Rabu, 11 November 2015

Pengertian Teks Anekdot, Ciri – ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

Pengertian Teks Anekdot, Ciri – ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

1. Pengertian Teks Anekdot
Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang. Teks Anekdot bertujuan untung menghibur pembacanya. Teks Anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa – peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, melainkan juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.


2. Ciri – ciri Teks Anekdot
Teks anekdot memiliki ciri – ciri, yaitu :
-  Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
-  Menampilkan karakter hewan dan figur manusia pada umumnya dan sering terhubung dengan realitas, meskipun perumpamaan dan anekdot tentu berbeda dalam kekhususan sejarah mereka


    3. Jenis – jenis Teks Anekdot
    Jenis-jenis Teks Anekdot ada 2 macam yaitu lisan dan teks.

    1. Teks Anekdot Lisan, contohnya :
    KUDIS              : KUrang DISiplin
    ASMA               : Asal Mengisi Absen
    TBC                   : Tidak Bisa Computer
    KRAM               : Kurang teRAMpil
    ASAM URAT     : Asal Sampai Kantor, terus URing-uringan Atau Tidur.
    GINJAL              : Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya Lambat
    PUCAT              : PUlang CePAT


    2. Anekdot Teks, contohnya :
    Pengemis & Manager
    (Anekdot dari sumber Anonim) 
    Manager : Pak, cape ya abis ngemis? Laper ya pak..?
    Pengemis : Biasa aja tuh, hari ini saya udh makan 3x koq
    Manager : Loh..? uangnya cuman buat makan bapak doank? Anak dan istri di rumah makan apa?
    Pengemis : Kayak org susah aja..! Td pagi saya sekeluarga abis ngerayain ultah anak saya yg kelima di Mc. Donald bareng guru2 & tmn2 sekolahnya. Siang ini istri dan anak saya barusan BBM saya, mrk lg makan di Pizza HUT tau!
    Manager sampai kebingungan dan berkata : “Emank bapak ngemis 1 hari dapet brp..?”
    Pengemis : Nih ya.. Saya kasi tau..!! Saya ngemis dari jam 07.00-17.00. Lampu merah atau hijau waktunya 60 detik. Setiap 60 detik paling nggak saya bisa dapet Rp 2.000. 1 jam = 60 kali lampu merah Hijau, berarti 60 x 2.000 = 120.000 /jam 1 hari saya kerja 10 jam, 1 jam buat istirahat jadi 9 jam. 9 jam x 120.000 = 1.080.000/hari. 1 bulan saya kerja 26 hari.26 hari x 1.080.000 = 28.080.000/bulan
    Manager sampai kaget dan bengong mendengar cerita pengemis itu
    Pengemis berkata : Emang mas jadi manager, gaji per bulannya brp..?
    Manager : 6.000.000 
    Pengemis : Ijasah..?
    Manager : S-2

    4. Struktur Teks Anekdot
    Teks Anekdot memiliki 5 struktur, diantaranya

    1.  Abstraksi, adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi teks. Biasanya menunjukkan hak yang unik
    2.  Orientasi, adalah bagian yang menunjukkan awal cerita atau latar belakang peristiwa itu terjadi
    3.  Krisis, adalah bagian dimana hal yang menarik ataupun hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh cerita
    4.  Reaksi, adalah bagian bagaimana cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis
    5.  Koda, adalah bagian dari akhir cerita. Bagian ini dapat berisi kesimpilan mengenai kejadian yang terjadi pada tokoh cerita


    Kata kunci :
    1.  Abstraksi  : Pembukaan/gambaran umum
    2.  Orientasi  : Latar belakang peristiwa
    3.  Krisis  : Masalah
    4.  Reaksi  : Penyelesaian masalah
    5.  Koda  : Kesimpulan


    5. Contoh Teks Anekdot beserta Strukturnya

    Presiden dan Burung Beo

    Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.

    Presiden 1: “Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!”

    Presiden 2: “Hebat-hebat!”

    “Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1.

    “Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!” jawab presiden 2.

    “Salah”.

    “Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”.

    “Salah”.

    “Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”.

    “Salah”.

    “Loh … jadi gimana donk?”.

    “Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”.

    “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.

    Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.

    “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.


    Struktur

    Abstraksi : Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab.

    Orientasi :  Suasananya cukup mengherankan.

    Krisis : “Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”.

    Reaksi : “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.

    Koda :  “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.

      Unknown

      Author & Editor

      Orang hebat bisa melahirkan beberapa karya bermutu, tapi guru bermutu bisa melahirkan ribuan orang hebat.

      0 komentar:

      Posting Komentar

      Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.