Bagi Ibn Atha’illah, orang yang telah mencapai ma’rifat akan menyaksikan Allah pada segala sesuatu. Ia berkata, “siapa mengenal Allah, maka ia akan menyaksikan Allah pada segala sesuatu. Siapa yang melebur dengan Allah, maka ia akan lupa akan segala sesuatu. Siapa yang mencintai-Nya, maka ia akan mengutamakan Allah ketimbang sesuatu yang lain” (man ‘arafaal-Haq syahidahu fi kulli syai’n. wa man faniya bihi ghaba ‘an kulli syai’in. Wa man ahabbahu lam yu’tsir ‘alaihi syai’an). Dengan menyaksikan Allah (ma’rifatullah), maka seseorang akan mencitai-Nya (mahabbatullah). Dan mencitai Allah menyebabkan seseorang tak berharap imbalan dari selain-Nya. Ibn Atha’illah berkata, “laysa al-muhibb alladzi yarju min mahbubihi ‘iwadhan aw yathlubu minhu ‘aradhan. Fa inna al-muhibb man yabdzulu laka. Laysa al-muhibb man tabdzulu lahu” (pecinta bukan orang yang berharap imbalan dari Kekasihnya dan bukan pula orang yang menuntut dipenuhinya suatu keperluan dari Kekasih. Pecinta adalah yang “berkorban” kepada kepada-Mu, bukan yang Kau berkorban kepadanya.
Kitabal-Hikam buah tangan Ibn Atha’illah al-Sakandari adalah salah satu kitab tasawuf terkenal di Indonesia. Menurut Martin Van Bruinessen, Abdu al-Shamad al-Palimbani adalah orang Indonesia pertama yang mengkaji dan memperkenalkan kitab-kitab tasawuf berhaluan Syadziliyah ini ke Nusanatara, lalu disusul beberapa ulama lain. Hingga kini, sejumlah pesantren terutama di Jawa dan Madura aktif membacakan kitab al-Hikamterhadap para santri. Kitab ini tak hanya diajarkan di madrasah, melainkan juga di mesjid dan mushalla pondok pesantren secara bandongan. Di bulan Ramadan, para kiai atau para ustadz membacakan kitab al-Hikam di hadapan para santri secara maraton. Rasanya, tak ada santri pondok pesantren yang tak pernah mendengar nama bahkan yang tak mengkaji kitab tasawuf ini. Kitab ini dijadikan sebagai standar etis untuk membenahi problem-problem moral di tengah masyarakat.
File mp3 size: 7MBan googledrive link
Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.