Selasa, 26 Juli 2016

Teks Cerita Ulang (Pengertian, Jenis, Struktur, Ciri Kebahasaan, dan Contoh Teks Cerita Ulang)

Teks Cerita Ulang (Pengertian, Jenis, Struktur, Ciri Kebahasaan, dan Contoh Teks Cerita Ulang)



Pengertian Teks Cerita Ulang

Teks Cerita ualng adalah sebuah teks yang menceritakan kepada pembaca mengenai sebuah cerita, aksi, atau aktivitas lampau. Tujuan komunikatifnya adalah melaporkan peristiwa, kejadian, atau kegiatan yang terjadi pada waktu lampau dalam sebuah urutan secara kronologis untuk menghibur atau memberikan informasi kepada pembaca.


Jenis Teks Cerita Ulang

Ada banyak jenis teks cerita ulang, diantaranya yaitu:
1. Teks Berita.
2. Cerita Pengalaman.
3. Biografi.
4. Autobiografi.


Struktur Teks Cerita Ulang

Struktur teks adalah sebuah gambaran bagaimana sebuah teks dibangun. Adapun struktur yang membagun sebuah teks cerita ulang adalah sebagai berikut.
1. Orientasi (pengenalan), berisi informasi mengenai siapa,dimana, dan kapan peristiwa atau kegiatan itu terjadi dimasa lampau.
2. Insiden, merupakan rekaman peristiwa yang terjadi yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis.
3. Resolusi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian yang sedang diceritakan.


Ciri Kebahasaan Teks Cerita Ulang

Ciri kebahasaan yang terdapat pada teks cerita ulang adalah penggunaan konjungsi subordinatif waktu dan verba tingkah laku. Untuk jelasnya sebagai berikut.

1. Menggunakan kata yang menunjukkan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana.
2. Verba tingkah laku, adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak). Seperti kata mengambil pada kalimat.
3. Keterangan waktu lampau, adalah kata keterangan waktu yang menyatakan waktu lampau atau yang sudah terjadi . Contohnya seperti pernah, sering, biasanya, pagi-pagi, malam-malam, sesudah, sebelum, kemarin, sejak, dari, dan sebagainya.
4. Menggunakan kata yang menunjukan tempat dan waktu.



Contoh Teks Cerita Ulang

Kejahatan Hipnotis Terjadi di Gerai ATM
Orientasi
Kemarin, seorang ibu rumah tangga nyaris menjadi korban kejahatan hipnotis yang terjadi di sebuah ATM. Peristiwa itu terjadi ketiak ibu tersebut akan mengambil uang  di ATM. Beberapa saat kemudian kawanan perampok yang berjumlah dua orang dengan modus hipnotis tersebut juga masuk ke dalam loket ATM yang terletak di SPBU Binong, Kabupaten Tanggerang.

Insiden 1
Di dalam loket ATM tersebut, pelaku mengarahkan korbannya untuk mengambil uang dengan jumlah banyak. Akan tetapi, aksinya tersebut dicurigai oleh suami korban yang ketika itu menunggu diluar loket ATM. Melihat istrinya dikerumuni dua orang pria, suaminya tersebut kemudian melabrak pelaku. Karena ketahuan, kemudian pelaku kabur meninggalkan loket ATM, termasuk mobil yang dipainya.

Insiden 2
Labrakan suami korban tersebut, mengundang warga lainnya hingga mengejar pelaku yang lari ke perumahan Central Karawaci. Tetapi, setelah dicari oleh warga, pelaku tidak berhasil ditemukan. Polisi yang datang pun sempat mencari namun tidak berhasil menemukan pelaku. Mobil pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Curug. Kepolisian sektor Curug terus melakukan pengejaran terhadap pelakuhipnotis yang sering beraksi di loket Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Resolusi
Peristiwa tersebut merupakan salah satu modus kejahatan di ATM. Di zaman sekarang, hidup yang semakin berat memunculkan kreativitas kejahatan yang beranekaragam. Kejahatan di ATM yang makin marak dengan berbagai modusnya ini, menuntut penggunanya untuk semakin waspada dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru ditemuinya.

Unknown

Author & Editor

Orang hebat bisa melahirkan beberapa karya bermutu, tapi guru bermutu bisa melahirkan ribuan orang hebat.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.