Sabtu, 10 September 2016

UPAYA PENINGKATAN SEMANGAT KERJA GURU MELALUI RAPAT PEMBINAAN DI SDN ...........

BAB I

PENDAHULUAN




A.       Latar Belakang

Pendidikan adalah proses merubah manusia menjadi lebih baik, lebih mahir

dan lebih terampil. Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya dibutuhkan strategi yang disebut dengan strategi pembelajaran. Dalam strategi pembelajaran terkandung tiga hal pokok yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.


Perencanaan program berfungsi untuk memberikan arah pelaksanaan pembelajaran sehingga menjadi terarah dan efisien. Salah satu bagian dari perencanaan pembelajaran yang sangat penting dibuat oleh guru sebagai pengarah pembelajaran adalah silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Silabus memberikan arah tentang apa saja yang harus dicapai guna menggapai tujuan pembelajaran dan cara seperti apa yang akan digunakan. Selain itu silabus juga memuat teknik penilaian seperti apa untuk menguji sejauh mana keberhasilan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah instrument perencanaan yang lebih spesifik dari silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat untuk memandu guru dalam mengajar agar tidak melebar jauh dari tujuan pembelajaran.
Dengan melihat pentingnya penyusunan perencanaan pembelajaran ini, guru semestinya tidak mengajar tanpa adanya rencana. Namun sayang perencanaan pembelajaran yang mestinya dapat diukur oleh kepala sekolah ini, tidak dapat


diukur oleh kepala sekolah karena hanya direncanakan dalam pikiran sang guru saja. Akibatnya kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan di sekolah tidak dapat mengevaluasi kinerja guru secara akademik. Kinerja yang dapat dilihat oleh kepala sekolah hanyalah kehadiran tatap muka, tanpa mengetahui apakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah sesuai dengan harapan atau belum, atau sudahkah kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa terkuasai dengan benar.
Hasil pengamatan di tahun pelajaran 2009/2010 di SDN Negeri ............. didapatkan data sebagai berikut:
1.    Hanya 60% guru yang menyusun silabus dan RPP

2.    Secara kualitas, silabus dan RPP yang baik baru mencapai angka 30% dari

silabus dan RPP yang dibuat oleh guru.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti yang berkedudukan sebagai kepala sekolah di atas merencanakan untuk melakukan supervise akademik yang berkelanjutan. Dengan metode tersebut diharapkan setelah kegiatan, guru yang menyusun silabus dan RPP meningkat menjadi 90% dan kualitas silabus dan RPP yang baik menjadi 80%.


B.       Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah yang ingin dipecahkan

oleh peneliti. Antara lain:

1. Rendahnya kompetensi guru dalam  menyusun rencana pembelajaran

khususnya silabus dan rencana pembelajaran.


2.    Jumlah guru yang menyusun silabus dan RPP sebelum mengajar masih belum maksimal, hanya 60%
3.    Kualitas silabus dan RPP yang disusun oleh guru masih belum baik. Hanya 30% silabus dan RPP yang mutunya baik.
4.    Sulitnya kepala sekolah mengevaluasi kinerja guru


5.    Sulitnya kepala sekolah mengevaluasi hasil pembelajaran. 



Unknown

Author & Editor

Orang hebat bisa melahirkan beberapa karya bermutu, tapi guru bermutu bisa melahirkan ribuan orang hebat.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.